Kamis, 25 Agustus 2016

SKEMA INTERKONEKSI BUS

SKEMA INTERKONEKSI BUS
By:Melania Duri
Interkoneksi Bus
Bus  merupakan  lintasan  komunikasi  yang  menghubungkan  dua  atau  lebih  komponen  komputer. Karakteristik utama dari bus yaitu sebagai media  transmisi  yang  dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya. (eva, 2013)

Fungsi Saluran Bus

Saluran  data (data bus).
Saluran data (data bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai perpindahan data antar modul. Secara umum lintasan ini disebut  bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data disebut lebar bus, dengan satuan bit, misal : lebar bus 16 bit.

 Saluran  alamat (address bus)
Saluran alamat (address bus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU  mengakses suatu modul.

Saluran  control (control  bus).
Saluran kontrol (control  bus) digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal–sinyal kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal–sinyal perintah. Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat, sedangkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi. (Dohan, 2014)


CPU
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer. Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul–modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data.

Modul I/O
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.  (Syahrudin, 2014)


Memori
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.



Struktur Interkoneksi

·         Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
·         CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
·         I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
·         CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
·         I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA (Pamungkas, 2014)

DAFTAR PUSTAKA

Dohan, M. (2014, October 20). Struktur dan Interkoneksi Bus. Retrieved from Gudang Informasi: http://banjirochiko.blogspot.co.id/2014/10/struktur-dan-interkoneksi-bus.html
eva. (2013, 05 7). Struktur Interkoneksi. Retrieved from Nadeshda==A New Hope: http://nhunhea.blogspot.co.id/2013/05/struktur-interkoneksi.html
Pamungkas, R. (2014, Agustus 12). BAB 3 Struktur dan Interkoneksi Bus. Retrieved from RIZAL PAMUNGKAS SMK MUDA: http://rizalpamungkassmkmuda.blogspot.co.id/2014/08/bab-3-struktur-dan-interkoneksi-bus_11.html
Syahrudin, D. (2014, January 22). Jenis Bus Pada Sistem Komputer dan Hubungannya Dengan Read dan Write! Retrieved from blognya Deden Syahruddin: http://dedensyahruddin.blogspot.co.id/2014/01/jenis-bus-pada-sistem-komputer-dan.html


Nama:Melania Duri
Sekolah:SMK Islam 1 Blitar
Motto:Setidaknya Aku Pernah Berjuang

Lebih Lengkapnya DOWNLOAD DISINI



0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 SISTEM OPERASI | Design : Noyod.Com