SKEMA INTERKONEKSI BUS
By:Melania Duri
Interkoneksi
Bus
Bus merupakan
lintasan komunikasi yang
menghubungkan dua atau
lebih komponen komputer. Karakteristik utama dari bus yaitu
sebagai media transmisi yang
dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya. (eva, 2013)
Fungsi
Saluran Bus
Saluran data (data bus).
Saluran data (data bus)
adalah lintasan yang digunakan sebagai perpindahan data antar modul. Secara
umum lintasan ini disebut bus data.
Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32. Saluran
ini bertujuan agar mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam
bus data disebut lebar bus, dengan satuan bit, misal : lebar bus 16 bit.
Saluran
alamat (address bus)
Saluran alamat (address bus)
digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data. Saluran
ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
Saluran control (control bus).
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data, bus
alamat dan seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan
oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol
melalui bus kontrol ini. Sinyal–sinyal kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan
dan sinyal–sinyal perintah. Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan
alamat, sedangkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi. (Dohan, 2014)
CPU
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan
eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan padanya. CPU
mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki
koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer. Dari jenis
pertukaran data yang diperlukan modul–modul komputer, maka struktur
interkoneksi harus mendukung perpindahan data.
Modul I/O
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari
dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang
sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Seperti telah
dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah
perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt. (Syahrudin,
2014)
Memori
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan
panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2,
…N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan
Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
Struktur Interkoneksi
·
Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data
maupun instruksi dari memori.
·
CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau
penulisan data ke memori.
·
I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral
melalui modul I/O.
·
CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat
peripheral melalui modul I/O.
·
I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada
sistem DMA (Pamungkas, 2014)
DAFTAR PUSTAKA
Dohan, M.
(2014, October 20). Struktur dan Interkoneksi Bus. Retrieved from
Gudang Informasi:
http://banjirochiko.blogspot.co.id/2014/10/struktur-dan-interkoneksi-bus.html
eva. (2013, 05 7). Struktur Interkoneksi. Retrieved
from Nadeshda==A New Hope:
http://nhunhea.blogspot.co.id/2013/05/struktur-interkoneksi.html
Pamungkas, R. (2014, Agustus 12). BAB 3 Struktur dan
Interkoneksi Bus. Retrieved from RIZAL PAMUNGKAS SMK MUDA:
http://rizalpamungkassmkmuda.blogspot.co.id/2014/08/bab-3-struktur-dan-interkoneksi-bus_11.html
Syahrudin, D. (2014, January 22). Jenis Bus Pada Sistem
Komputer dan Hubungannya Dengan Read dan Write! Retrieved from blognya
Deden Syahruddin: http://dedensyahruddin.blogspot.co.id/2014/01/jenis-bus-pada-sistem-komputer-dan.html
Nama:Melania Duri
Sekolah:SMK Islam 1 Blitar
Motto:Setidaknya Aku Pernah
Berjuang
Lebih Lengkapnya DOWNLOAD DISINI
0 komentar:
Posting Komentar